Faktor- faktor yang mendorong terjadinya migrasi adalah sebagai berikut. • Keadaan ekonomi yang sulit dan rendahnya pendapatan di daerah asal. • Keadaan sosial budaya di daerah asal, misalnya karena adanya kawin paksa, atau lingkunganbudaya yang dianggap terlalu mengikat. • Sarana pendidikan di daerah asal belum lengkap. • Kesempatan kerja di daerah tujuan lebih banyak dan mudah. • Adanya kesempatan di daerah tujuan untuk mendapatkan pendidikan atau karir yang lebih baik. • Ada pendapat bahwa kegiatan hidup di kota besar lebih menarik sebab tersedia banyak sarana rekreasi, hiburan, dan pusat pembudayaan. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah Amerika Serikat, China dan India. Jumlah penduduk yang besar, wilayah yang luas, serta kondisi geografis berupa kepulauan serta persebaran penduduk yang tidak merata menjadi permasalahan tersendiri bagi Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun bertambah pesat. Hal ini dapat dilihat dalam kurun waktu 40 tahun (tahun 1971-2010), penduduk Indonesia bertambah sekitar 88 juta jiwa. Ditandai dengan sudah banyaknya negara di dunia yang sudah melaksanakan sensus penduduk secara lengkap, sehingga data kependudukan dunia sudah semakin banyak dan reliabilitasnya semakin tinggi. Kemajuan teknologi pada masa ini semakin mendorong peningkatan produktivitas manusia. Sementara itu, makin bertambahnya saat, maka dari itu makin maju pula teknologi telekominikasi, sampai kabupaten termuda itu, berupaya untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi masyarakatnya, Sampai akhinya dalam Juli 2018 kemudian, penduduk Kabupaten Mahakam Ulu menemukan keinginannya menerobos dunia telekomunikasi berbasis data. Berdasarkan data terkini, jumlah penduduk Indonesia sebagaimana yang tercatat dalam sensus penduduk 2010 sebesar 237.641.236 jiwa. Pada tahun 2011 kepadatan penduduk Indonesia adalah 133,0 penduduk per km 2, pada tahun 2012 sebanyak 135,0 penduduk per km 2, dan pada tahun 2013 penduduk Indonesia menurun menjadi 130,2 penduduk per km 2 (). Dari definisi di atas tersirat bahwa makhluk hidup merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya. Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan dan pencemaran lingkungan. ![]() Sudah banyak sekali terjadi pencemaran lingkungan di Indonesia, yang disebabkan oleh berbagai macam masalah seperti polusi dari kendaraan, banjir yang disebabkan oleh buang sampah sembarangan, serta panasnya bumi karena kurangnya oksigen sebab hutan-hutan banyak ditebang sebagai lahan tempat tinggal manusia, dan tanaman-tanaman semakin berkurang dan semakin sedikit menghasilkan oksigen. Jika ditinjau ulang, seluruh aktivitas yang dapat merusak lingkungan tersebut dan juga menghasilkan polusi, merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Manusia dalam hal ini berperan penting dalam kelangsungan hidup lingkungan di sekitarnya. Download game air strike untuk pc. Semakin banyak jumlah penduduk di suatu tempat cenderung menyebabkan pencemaran dalam suatu lingkungan tersebut. Tingkat kesejahteraan penduduk ditentukan oleh gizi dan kesehatan yang baik, pendidikan yang memadai, dan pemukiman yang layak. Usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan sangat besar, yaitu dengan cara sebagai berikut. • Usaha Perbaikan Gizi Keluarga(UPGK) yang terpadu dengan usaha kesehatan dan kesejahteraan keluarga, yaitu dengan didirikannya BKIA ( Balai Kesehatan Ibu dan Anak).
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |